Houston, Sheyla Hershey, model asal Brazil yang diklaim sebagai pemilik payudara terbesar di dunia. Tapi saat ini ia justru harus berjuang agar bisa mempertahankan hidupnya akibat komplikasi yang diderita .
Hershey telah 30 kali menjalani operasi plastik untuk pembesaran payudara. Namun setelah ditemukan adanya infeksi Staph yang berat di kedua payudaranya, dokter terpaksa harus melakukan operasi untuk mengeluarkan implan di payudaranya.
Dengan mengeluarkan implan yang di payudaranya, dan ada kemungkinan payudara perempuan berusia 30 tahun ini juga akan diangkat. Hal ini dikarenakan dokter khawatir infeksi yang ada akan masuk ke dalam aliran darahnya sehingga dapat mengancam hidup Hershey.
"Saya mengalami demam yang tinggi dan menyakitkan ditambah dengan saya tidak bisa bernapas dengan benar. Hal itu sungguh mengerikan, saya harus berada di atas tempat tidur sepanjang hari dan tidak bisa bangun," ujar Hershey, seperti dikutip dari Foxnews, Kamis (15/7/2010).
Pada tahun 2009, Hershey dilaporkan memiliki ukuran payudara 38 KKK dan diberikan penghargaan serta masuk ke dalam Guinness Book of World Records sebagai perempuan dengan payudara terbesar di dunia.
Tapi semakin banyak benda asing yang dimasukan ke dalam tubuh, maka akan semakin banyak masalah yang bisa menghampirinya. Masalah yang umumnya terjadi pada perempuan dengan payudara besar akibat operasi adalah mengalami infeksi, rasa sakit dan juga kontraksi.
Namun keluhan yang paling umum setelah memperbesar payudara adalah mengalami sakit punggung dan leher. Sakit tersebut disebabkan karena tubuh harus menahan gaya gravitasi yang terlalu besar akibat ukuran payudara yang terlalu berat.
Karena itu memiliki ukuran payudara yang terlalu besar bukan akan membuat seseorang terlihat lebih seksi, tapi akan mendatangkan masalah bagi perempuan tersebut.
Home » Tahukah anda? » Wanita Berpayudara Terbesar Alami Masa Kritis
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang postingan di atas? Silahkan masukan komentar anda tapi jangan nyepam OK.