PSSI "LANGGAR" Peraturan Sendiri

Met malem agan semua, mau ngasih info neh, PSSi lagi PSSi lagi ga abis" nya di bahas, kemaren" PSSI menolak LPI karna dinilai melanggar beberapa peraturan, sekarang giliran PSSI yang ngelanggar peraturannya sendiri, Nah LO!!!
kalo penasaran baca beritanya lebih lanjut gann.. cekidout!!!

Spoiler for baca dlu gan:

Quote:

Bola.net - Peserta Kongres Tahunan PSSI, 21-23 Januari mendatang dipastikan bakal berkurang. Tiga klub yang hijrah ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dipastikan tidak akan diundang dalam acara tersebut. Seperti dikutip dari TempoInteraktif, Sekjen PSSI, Nugraha Besoes menyatakan, ketiga klub hengkang dari Liga Super Indonesia (LSI) itu (Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar) tidak diharapkan kehadirannya . Dengan demikian, hanya akan ada 100 pemilik suara kongres PSSI yang diundang hadir dalam kongres tahunan nanti. "Sebenarnya ada 108 anggota. Namun ada lima yang merupakan asosiasi dan tidak memiliki hak suara, dan tiga klub tadi yang tidak diundang. Jadi, ada 100 peserta," papar Besoes . Meski dipastikan tidak diundang di perhelatan ini, sanksi bagi ketiga klub tersebut masih belum ditetapkan. Sanksi, menurut Nugraha, baru bisa ditetapkan dalam kongres, karena memang itu merupakan bagian dari pembahasan dalam kongres. "Ada penetapan skorsing atau pemberhentian anggota," katanya. Nugraha menambahkan bahwa kongres akan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid pada Jumat (21/1) malam. Menurutnya, setiap usulan dari anggota atau pemilik hak suara yang hendak dimasukkan dalam agenda rapat harus masuk, setidaknya pada saat pembukaan. "Jika tidak diusulkan, maka tidak bisa masuk dalam agenda kongres," tegasnya .

SUMBER

Nah agan" da baca berita di atas kan? mau tau letak pelanggaran PSSI?

cekidoouuuttt

Quote:

JAKARTA – Tindakan PSSI dengan tidak mengundang tiga klub yang tampil di Liga Primer Indonesia (LPI), yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar, pada Kongres PSSI di Bali, 21-23 Januari, dinilai menyalahi aturan. PSSI dianggap melanggar statuta yang dibuat sendiri. Ini terjadi karena ketiga klub itu tidak pernah secara resmi mengirimkan surat keluar dari keanggotaan PSSI. Mereka hanya keluar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). “PSSI itu salah.Mereka melanggar aturan yang mereka buat sendiri. Itu aneh. Statuta yang mereka buat, tetapi juga mereka langgar. Berdasarkan statuta, ketiga klub masih memilik hak suara di Kongres ini,” ucap pengamat sepak bola, Bob Hippy, saat dihubungi Koran Jakarta, Kamis (20/1). Mantan pemain nasional ini menunjukkan statuta yang dilanggar PSSI merujuk pada Pasal 17 mengenai pemecatan. Disebutkan, “Kongres dapat memecat anggota jika anggota tidak memenuhi kewajiban keuangannya kepada PSSI dan anggota secara serius telah melanggar Pedoman Dasar, peraturan- peraturan, instruksi, atau keputusan-keputusan FIFA, AFC, dan PSSI.” Kedua, pemecatan menjadi sah apabila kongres dihadiri oleh suara terbanyak mutlak (50 persen +1) dari anggota yang memunyai hak suara, dan 3/4 (tiga per empat) dari yang hadir menyetujui pemecatan tersebut. Berdasarkan itu, maka PSSI baru bisa menjatuhkan hukuman kepada Persibo, Persema, dan PSM saat Musyawarah Nasional (Munas) yang rencananya digelar Maret. “Kalau di Kongres ini mereka masih dapat ikut rapat. Nanti, hasil Kongres dibawa ke Munas, jika memang dicoret, keputusannya dibacakan di Munas, bukan di Kongres,” jelas Bob. Berdasarkan ini juga, pihak Persema menegaskan tetap menghadiri Kongres, meski PSSI mencabut keanggotaannya secara sepihak. Rencananya, Persema akan mengirimkan Ketua Umum Peni Suparto yang juga Wali Kota Malang untuk hadir di Bali. “Yang melarang dan mencoret keanggotaan itu adalah Kongres, bukan keputusan PSSI. Kami akan meminta klarifi kasi tentang semua ini. Mereka harus menjelaskan kepada kami soal pencoretan itu, karena berdasarkan aturan harusnya lewat Kongres, tidak bisa langsung begitu saja seperti ini,” ungkap Manajer Persema, Asmuri, lewat sambungan telepon kepada wartawan. Di mata Asmuri, PSSI tidak memiliki hak mencoret langsung, karena hak utama untuk melakukan itu adalah Kongres atau Munas. Tugas PSSI hanya memberikan sanksi kepada klub yang melakukan pelanggaran. Itu pun berupa degradasi seperti yang diterima Persema dengan turun dua peringkat ke Divisi I. “Jika turun dua divisi dan dilarang ikut kompetisi atau apa pun, kami terima, yang berhubungan dengan PSSI. Tetapi kalau untuk larangan ikut Kongres, itu tidak bisa,” tegasnya. Hal senada juga dilakukan PSM Makassar. Mereka tetap mengirimkan perwakilan untuk menghadapi acara tahunan itu. Rencananya, PSM akan diwakili Sekretaris PSM, Ilham Jaya, dan kuasa hukum Syahrir Cakkari.

SUMBER


ref : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6751807