Soviet Temukan Penjara Maut Auschwitz

Bookmark and Share

VIVAnews – Pada 66 tahun yang lalu, pasukan Uni Soviet tiba di Auschwitz, Polandia, setelah berhasil melakukan serangan balik atas pasukan Nazi-Jerman. Auschwitz menjadi kamp konsentrasi Nazi terbesar.

Pasukan Soviet menjadi saksi pertama atas pemandangan yang memilukan di kompleks penjara maut itu. Satu setengah juta tawanan Nazi, kebanyakan orang Yahudi, menemui ajal di tempat ini. Saat pasukan Soviet tiba di Auschwitz, hanya beberapa ribu orang yang masih tinggal di kamp tersebut.

Menurut Kantor Berita BBC, beberapa hari sebelum mundur, tentara Jerman memindahkan puluhan ribu tahanan Auschwitz ke sejumlah kamp konsentrasi lain. Mereka juga menghancurkan krematorium dan kamar gas yang dipakai untuk menjagal tawanan.

Menurut kementerian informasi Polandia, kamar gas di kamp Auschwitz bisa digunakan untuk menjagal 6000 tahanan dalam sehari. Kamp Auschwitz didirikan tentara Nazi pada tahun 1940.

Selama beroperasi antara tahun 1941 hingga 1945, jutaan orang telah tewas di kamp ini. Mereka adalah tahanan Jerman yang ditangkap di Uni Sovyet, Polandia, Prancis, Belgia, Negeri Belanda, Ceko, Slowakia, Hungaria, Italia, dan Yunani.

Menurut komisi penyelidik yang dibentuk setelah PD II, Auschwitz merupakan kamp terburuk di antara kamp Nazi lainnya. Di dalam kamp, tim penyelidik menemukan tujuh ton rambut manusia, gigi, serta puluhan ribu baju anak-anak milik tahanan.
epiyon blogspot

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Bagaimana menurut anda tentang postingan di atas? Silahkan masukan komentar anda tapi jangan nyepam OK.