Bikin SIM di China diharuskan mengisi formulir kesediaan donor organ tubuh
Di Indonesia, mungkin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) relatif gampang. Di China, masyarakat yang akan mengajukan pembuatan SIM harus mengisi formulir yang menyatakan siap atau tidak menjadi donor organ jika terjadi kecelakaan fatal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kementerian Kesehatan China, Huang Jiefu seperti dikutip dari Global Times, Jumat (29/4/2011).
"Pemohon SIM diharapkan bersedia untuk menjadi donor saat mengisi aplikasi surat SIM," kata Huang Jiefu.
Peraturan tersebut terus digodok. Adapun paling cepat peraturan itu bakal diterapkan pada September 2011 atau paling lambat akhir 2011.
Nantinya pemerintah China akan memiliki lembaga yang menampung organ-organ tersebut. Di mana lembaga tersebut akan mengurusi segala urusan manajemen donor termasuk tempat mendaftar, jaringan distribusi, pelayanan klinis transplantasi organ dan transplantasi organ.
Seperti yang diberitakan, peraturan tersebut tidak sembarangan mengambil organ manusia. Pemerintah hanya mengambil organ pengemudi yang mengalami kecelakaan fatal hingga tewas.
Pemerintah juga akan memberikan kompensasi termasuk biaya rumah sakit, dan biaya pemakaman.
Di sisi lain, peraturan mengambil organ tubuh manusia ini sudah diberlakukan di negara barat seperti Australia dan Inggris.
Huang menyatakan bahwa sekitar 80 persen dari pengendara di Australia bersedia menyumbangkan organ, sementara jumlah di Inggris sebesar 45 persen.
Langkah tersebut dinilai untuk mengantisipasi kelangkaan organ manusia di China. Data statistik terakhir yang dikeluarkan pemerintah China, hanya 10.000 pasien dari 1,5 juta pasien yang mendapatkan transplantasi organ.
Di Indonesia, mungkin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) relatif gampang. Di China, masyarakat yang akan mengajukan pembuatan SIM harus mengisi formulir yang menyatakan siap atau tidak menjadi donor organ jika terjadi kecelakaan fatal.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Kementerian Kesehatan China, Huang Jiefu seperti dikutip dari Global Times, Jumat (29/4/2011).
"Pemohon SIM diharapkan bersedia untuk menjadi donor saat mengisi aplikasi surat SIM," kata Huang Jiefu.
Peraturan tersebut terus digodok. Adapun paling cepat peraturan itu bakal diterapkan pada September 2011 atau paling lambat akhir 2011.
Nantinya pemerintah China akan memiliki lembaga yang menampung organ-organ tersebut. Di mana lembaga tersebut akan mengurusi segala urusan manajemen donor termasuk tempat mendaftar, jaringan distribusi, pelayanan klinis transplantasi organ dan transplantasi organ.
Seperti yang diberitakan, peraturan tersebut tidak sembarangan mengambil organ manusia. Pemerintah hanya mengambil organ pengemudi yang mengalami kecelakaan fatal hingga tewas.
Pemerintah juga akan memberikan kompensasi termasuk biaya rumah sakit, dan biaya pemakaman.
Di sisi lain, peraturan mengambil organ tubuh manusia ini sudah diberlakukan di negara barat seperti Australia dan Inggris.
Huang menyatakan bahwa sekitar 80 persen dari pengendara di Australia bersedia menyumbangkan organ, sementara jumlah di Inggris sebesar 45 persen.
Langkah tersebut dinilai untuk mengantisipasi kelangkaan organ manusia di China. Data statistik terakhir yang dikeluarkan pemerintah China, hanya 10.000 pasien dari 1,5 juta pasien yang mendapatkan transplantasi organ.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
Bagaimana menurut anda tentang postingan di atas? Silahkan masukan komentar anda tapi jangan nyepam OK.